Rabu, 23 Desember 2009

Cara Menyemai Cabai Rawit Bagian 2


Gambar Pesemaian Cabai Rawitku Gagal tumbuh sekitar 5 % saja.

Hujan dan Panas nggak ada naungan membuat pertumbuhan benih  terhambat, mati dan yang tumbuh ...

Langkah langkah sebagai berikut :
1.    Rendam dengan air hangat
Cara mudah untuk merangsang perkecambahan  benih adalah dengan perendaman dalam air hangat sekitar 50o C. Lama perendaman benih sekitar 12 jam atau selama semalam. Perendaman dilakukan untuk benih yang baru dipetik yang akan dijadikan benih.
2.    Rendam dengan larutan Pestisida
Benih yang berasal dari penyimpanan  biasanya terserang  penyakit, terutama jamur. Benih tidak akan tumbuh dengan baik, agar terhindar  dari serangan  penyakit, benih  perlu direndam dalam larutan pestisida. Perendaman  dapat merangsang tumbuhnya tunas .
Waktu yang dibutuhkan tidak lama – lama sekitar 10-15 menit.


Setelah tumbuh radikula  ( calon akar), barulah benih ditaburkan ke lahan yang telah kita disiapkan sebelumnya. Agar bibit cabai tidak berhimpitan yang diakiibatkan danunya yang melebar, maka saat penebaran disarankan tidak berdekatan antara benih yang satu dengan yang lain. Untuk itulah penggunaan polybag baik dari plastic, daun pisang maupun yang lainnya sangat dianjurkan.

a               Menyemai benih
Langkah awal untuk budidaya Cabai Rawit di Polybag adalah menyemai benih. Cara menabur  benih diatas  permukaan media pesemaian. Banyak tempat penaburan yang bisa kita pilih, sesuai dengan keperluan kita. Seperti bedengan pesemaian, polybag besar, polybag kecil, atau bekas gelas air mineral.

b.       Bedeng Pesemaian
Berhubung kita akan menanam Cabai Rawit di Polybag, tentu populasi tanaman tidak banyak, berapa banyak kita mau menanam Cabai.  Kebutuhan bibit tidak banyak, jadi ukuran bedengannya tidak terlalu luas, cukup panjang 100 cm x lebar 50 – 75 cm.
Sebelum dibedengan dibentuk, tanahnya digemburkan dengan cangkul, atau garu.
Syarat tempat pesemaian :
·    Tanah remah, subur dan dekat sumber air sehingga mudah untuk menyiram benih.
·      Lokasi datar dan terbuka agar mempermudah pesemaian dan pengawasan.
·      Bebas dari genangan air / banjir atau binatang piaran ( ternak ayam, sapi)
Bila lahan pesemaian tidak subur, kurang unsur organik, lahan tersebut sebagai media tanam untuk pesemaian cabai rawit. Perlu ditambahkan bahan organic berupa pupuk kandang yang sudah  matang, atau kompos hasil pengolahan bahan organic disekitar rumah kita. Bila tidak ada waktu bisa beli ditempat penjualan Saprodi. Kios Tanaman Hias/Tanaman Buah yang menjual pupuk organic.

Setelah bedengan siap , langkah selanjutnya memupuk   tanah pada bedengan tersebut. Pupuk yang diperlukan  untuk cukup kompos atau pupuk kandang, untuk ukuran 1 meter, 1 ember pupuk kandang mencukupi sudah, bila lahan semaian agak basah . liat, diberikan tambahan pasir. Komposisi ketiganya atau campuran tanah, pupuk dan pasir : dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau 1 : 1 : 0,5.

Biarkan lahan ini beberapa hari ( 4 – 7 hari),  selanjutnya kita berikan pupuk anorganik / pupuk buatan  NPK atau : 400 gram Urea, TSP/SP 36, 300-400 gram .Pupuk ini ditabur dan disebar merata , tanah bagian atas ini digaru secara merata. Setelah pemberian pupuk buatan ini jangan langsung kita taburkan benih cabai, tapi biarkan beberapa hari , sekitar  3 – 4 hari.

Bedeng semai dibuat ditempat teduh, terlindung sinar . matahari langsung. Usahakan posisi bedengan dibuat menghadap timur dan membelakangi bagian barat. Maksudnya sinar matahari pagi dapat mengenai bedengan pesemain dan terhindar dari teriknya sinar  pada waktu siang – sore hari. Bila tempat pesemain terlalu panas / terbuka. Kita buat naungan berupa daun kelapa, daun ilalang, atau Jaring /para net yang cukup rapat.
Setelah bedengan siap, benih dapat kita tabur diatasnya, dengan jarak  4 – 7 cm , atau benih tersebut tidak terlalu rapat. Agar pengambilan  tanaman yang akan dijadikan bibit dipindahkan ke Polybag  akarnya tidak saling bertautan. Pada bagian atasnya kita taburi pupuk kandang  kompos tipis tipi saja. Bila lahan pesemaian tanpa naungan, kita berikan  mulsa yang berupa jerami padi, ilalang. Atau daun kelapa. Maksudnya untuk menghindari / ,melindungi benih dari sinar matahari langsung atau air hujan yang akan melarutkan benih.

c. Penyemaian Tempat Kotak
          Bedengan selain dengan menggunakan lahan pesemaian langsung, juga dengan wadah dari kotak kayu, kita bikin panjang sesuai bedengan dilahan yaitu : panjang 100 cm, lebar 50 -75 cm.Bagian dasar diberi papan atau anyaman bamboo, selanjutnya diberi media tanam campuran ketiga kompenen tanah, pupuk kandang/kompos dan pasir + pupuk buatan  ( an organic)
Pada setiap sudut kotak diberi pembuangan air, untuk menghindari kalau tergenang pesemaian kebanyakan air.

d. Penyemaian dalam Polybag
    Dibanding dengan bedengan tanah, penyemaian dengan polybag ini lebih menguntungkan,mengurangi resiko kematian bibit muda yang akan dipindahkan ke Polybag besar. Pengunaan polybag untuk pesemaian dipilih yang ukuran lebih kecil ukuran 10 cm, lebar 4-6 cm dan tebal 0.5 mm atau kita pilih ukuran besar seperti untuk  pemindahan akhir.  Polybag yang kita dipasaran biasanya sudh ada lubang aerasi , lubang pengairan. Bila masih kurang banyak di tambah lubang disekeliling polybag.

Polybag yang akan dijadikan tempat pesemaian kita siapkan, masukkan tanah subur, kompos yang banyak mengandung humus. Lebih bagus lagi tanah kompos / humus kita ayak untuk menghilangkan kotoran atau terlalu besar butiran tanah. Kedalam media  itu juga ditambahkan 150 gr TSP atau NPK 80 gr NPK serta 75 gram Pestisida ( bias menggunakan Furadan,Petrofur, Indofuran, Curater, dll)

Untuk langkah selanjutnya biarkan polybag 2 -3 hari, untuk meratakan tanah di polybag atau dengan digoyang goyang / di angkat angkat agar kerapatan media tanam terjadi.Biasanya media tanam akan menyusut beberapa cm setelah disiram. Basahi Polybag dengan menyiram air kemedia tanam 1 – 2 gayung, dengan slang sampai air hamper jenuh.
Benih Cabai dapat disemaikan dalam polybag , untuk polybag besar disa diberi lobang dengan  tongkat kecil sedalam 0.5 cm, masukkan biji cabai atau jaraknya sekitar 3-5 cm . Jumlah benih antara 10 – 15 . lubang tanaman, khusus pakai polybag ukuran lebih kecil, 4 – 6 benih per polybag.

Bersambung jilid III

2 komentar:

  1. sangat bermanfaat bagi kami yang masih meraba2 dunia pertanian ...
    terima kasih banyak yach pak........

    BalasHapus